Gen Z dan Milenial Susah Capai Stabilitas Finansial Sebagai Pengusaha? Ini 5 Solusinya!

Gen Z dan Milienial. Foto: Freepik.com

Menurut Sensus Penduduk 2020, Gen Z dan Milenial dengan jumlah yang mencapai 145.39 juta jiwa atau sebanyak 53,81% dari total populasi menjadi kelompok usia paling dominan di Indonesia. Dengan jumlah ini, semestinya menjadi seorang pengusaha bisa menjadi pilihan yang potensial dan populer. Namun, kenyataannya kedua generasi tersebut masih dianggap sulit meniti karier di dunia kewirausahaan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), hanya sekitar 6,18 juta individu dari kedua generasi ini yang berhasil mencapai kestabilan finansial melalui jalur kewirausahaan. Padahal, data Indonesia Millennial Gen Z Report menunjukkan minat mereka untuk menjadi seorang pengusaha sangat tinggi, dan peluang di tahun 2025 pun semakin terbuka lebar untuk meraih stabilitas keuangan. 

Sayangnya, jalan menuju kesuksesan sebagai pengusaha tidak semudah yang dibayangkan karena ada banyak tantangan dari dalam dan luar yang harus dihadapi, seperti cemas berlebih, situasi ekonomi tidak mendukung dan lainnya. Meski begitu, dengan strategi yang tepat Gen Z dan Milenial dapat menjadi entrepreneur yang sukses. Nah, berikut adalah beberapa langkah untuk mengatasi dan menggapainya.

1. Membangun keberanian dan mental yang tangguh

Gen Z dan Milienial. Pexels.com

Langkah awal untuk memulai bisnis adalah memiliki mentalitas yang kuat dan keberanian. Namun, Gen Z dan Milenial sering kali dihadapkan pada tekanan sosial serta ketakutan terhadap kegagalan, terutama di era media sosial yang kerap menampilkan kesuksesan instan. 

Solusi yang bisa diambil adalah belajar dari kegagalan dan menjadikannya sebagai pijakan untuk mencapai keberhasilan. Selain itu, percaya atau tidak ternyata refleksi diri secara rutin juga sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri.

2. Meningkatkan literasi finansial

Gen Z dan Milienial. Pexels.com

Salah satu hambatan utama bagi Gen Z dan Milenial adalah rendahnya literasi finansial. Banyak yang terjebak dalam gaya hidup konsumtif tanpa pemahaman baik tentang pengelolaan keuangan. Padahal, kemampuan mengelola keuangan dengan cerdas merupakan elemen penting untuk membangun dan mengembangkan bisnis. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan literasi finansial, mereka dapat mengikuti pelatihan yang membahas pengelolaan keuangan, investasi, dan manajemen bisnis. 

3. Menentukan target dan memahami kebutuhan pelanggan

Gen Z dan Milienial. Freepik.com

Banyak bisnis gagal karena kurangnya pemahaman tentang kebutuhan pelanggan. Gen Z dan Milenial terkadang terlalu fokus pada passion mereka tanpa melihat kebutuhan pasar, contohnya membuka sebuah cafe yang dinilai sesuai zaman tanpa mencari tahu potensial lebih dalamnya. Padahal, kalian bisa mencari peluang bisnis yang lain dengan cara mengetahui kebutuhan pelanggan terlebih dahulu.

Agar usaha bisa berkembang, sangat penting bagi mereka untuk melakukan riset pasar guna memahami kebutuhan pelanggan. Setelah memahami pasar, penting untuk menetapkan target bisnis yang realistis serta terukur. Dengan target yang jelas, fokus pada pencapaian tujuan akan menjadi lebih terarah.

4. Membangun relasi yang luas dan bermutu

Gen Z dan Milienial. Freepik.com

Membangun relasi merupakan bagian yang sangat penting dalam dunia bisnis. Networking tidak hanya membuka peluang baru, tetapi juga mempercepat pengenalan merek atau produk yang akan dipasarkan. Gen Z dan Milenial dapat memanfaatkan berbagai kesempatan seperti seminar, pameran, acara komunitas atau sekadar nongkrong dengan orang bermutu untuk memperluas jaringan tersebut.

5. Mengasah business sense

Gen Z dan Milienial. Freepik.com

Kemampuan untuk memahami seluk-beluk dunia bisnis, seperti peluang, tantangan, dan tren pasar, tidak datang begitu saja. Business sense ternyata perlu diasah melalui pengalaman dan pembelajaran yang bisa didapatkan secara bertahap.

Gen Z dapat memulai dengan mengikuti magang di perusahaan atau memiliki pekerjaan sampingan yang relevan. Selain itu, Milenial dapat mencari mentor yang berpengalaman agar bisa memberikan masukan dan panduan berharga dalam perjalanan bisnis. Terakhir, menambah wawasan melalui buku, artikel, atau podcast yang membahas dunia bisnis juga sangat penting untuk memperluas pengetahuan dan kemampuan.

So, untuk menjadi seorang pengusaha sukses, Gen Z dan Milenial tidak hanya memerlukan niat yang besar, tetapi juga keberanian, literasi finansial, kemampuan menetapkan target, jaringan yang kuat, dan pemahaman bisnis yang baik. Yuk, mulai perbaiki mental, tingkatkan pengetahuan, dan jadilah seorang entrepreneur yang sukses di masa kini, sekarang dan akan datang!

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Dapatkan Penawaran Menarik dari FAR Capital!
    Newsletter
    Contact
    Email Us
    Copyrights of FAR CAPITAL INDONESIA 2024