Biaya Pendidikan Melonjak! Begini Cara Mengatasinya dengan Perencanaan yang Tepat

Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa biaya pendidikan di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan laporan Statistik Penunjang Pendidikan 2021 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), biaya pendidikan di hampir semua jenjang mengalami kenaikan yang signifikan. Situasi ini menjadi tantangan bagi banyak keluarga, terutama dalam memastikan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Dalam laporan yang diperbarui setiap tiga tahun sekali itu, BPS menunjukkan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.Pada tahun ajaran 2020/2021, rata-rata biaya pendidikan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) tercatat sebesar Rp3,24 juta, namun angka ini melonjak hampir dua kali lipat menjadi Rp6,35 juta di tahun 2023, mencatat kenaikan sebesar 95,8%. Hal serupa terjadi di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), di mana biaya pendidikan naik dari Rp5,59 juta menjadi Rp8,71 juta, dengan peningkatan mencapai 55,9%. 

Sementara itu, untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), biaya pendidikan juga turut meningkat dari Rp7,89 juta pada 2020/2021 menjadi Rp11,89 juta di tahun 2023, atau sekitar 50,8%. Sedangkan, untuk pendidikan tinggi, rata-rata biaya mencapai Rp18 juta. Meskipun angka ini sedikit menurun sebesar 6% dari periode sebelumnya Rp15,33 juta, biaya maka di tahun 2023, angka tersebut melonjak hingga Rp24,35 juta, atau meningkat sebesar 35,3%. Kenaikan biaya ini meliputi uang kuliah tunggal (UKT), biaya praktikum, serta berbagai pengeluaran tambahan seperti buku, penelitian, dan sarana pendukung lainnya yang sering kali membebani mahasiswa dan orang tua.

Mengapa Biaya Pendidikan di Indonesia Terus Meningkat?

Kenaikan biaya pendidikan di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan, salah satunya adalah inflasi. Inflasi menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa, termasuk kebutuhan operasional sekolah seperti pembangunan infrastruktur, gaji tenaga pengajar, hingga pengadaan alat belajar.

Selain itu, banyak lembaga pendidikan yang kini berfokus pada peningkatan kualitas dengan mengadopsi teknologi modern dalam proses pembelajaran. Peningkatan ini memerlukan investasi besar, baik untuk pengadaan perangkat lunak maupun pelatihan tenaga pengajar. Perubahan sistem pendidikan akibat pandemi juga turut berkontribusi, di mana banyak sekolah harus beralih ke model pembelajaran daring atau hybrid yang membutuhkan perangkat tambahan dan konektivitas internet.

Faktor lain yang memengaruhi adalah meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pendidikan. Orangtua cenderung mencari sekolah yang menawarkan fasilitas lengkap dan kurikulum berbasis kompetensi, meskipun biaya yang harus dikeluarkan lebih tinggi.

Cara Menyiapkan Biaya Pendidikan dengan Strategi Tepat

Kenaikan biaya pendidikan memang menjadi tantangan, tetapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak.

1. Mulai Menabung Sejak Dini

Buat para orangtua, semakin cepat kalian mulai nabung buat pendidikan, makin enteng juga beban biayanya nanti. Coba deh sisihkan sedikit dari penghasilan tiap bulan, terus masukin ke rekening khusus buat pendidikan anak. Dengan cara ini, kalian bisa ngumpulin dana pelan-pelan tanpa ganggu kebutuhan sehari-hari.

2. Manfaatkan Produk Investasi

Tabungan saja mungkin tidak cukup untuk mengejar inflasi biaya pendidikan. Pertimbangkan untuk menggunakan produk investasi seperti reksa dana pendidikan, asuransi pendidikan, atau obligasi. Pilihlah produk investasi yang sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu pendidikan anak.

3. Cari Informasi Beasiswa

Beasiswa adalah salah satu cara efektif untuk meringankan beban biaya pendidikan. Banyak lembaga pendidikan, pemerintah, dan organisasi swasta yang menawarkan beasiswa bagi siswa berprestasi atau mereka yang membutuhkan bantuan finansial. Pastikan kalian selalu mencari informasi terbaru mengenai peluang ini.

4. Gunakan Kalkulator Pendidikan

Kalkulator pendidikan sangat membantu kalian buat ngitung berapa biaya yang dibutuhin untuk pendidikan anak, dari TK sampai kuliah. Alat tersebut akan ngasih gambaran lebih realistis soal dana yang harus kalian siapin tiap bulan, biar nggak kaget di tengah jalan.

Contoh gampangnya, kalian bisa mencoba di beberapa web, seperti cermati.com dan lifepal.co.id. Kemudian, masukin usia anak sekarang, jenjang pendidikan yang dituju, dan estimasi kenaikan biaya pendidikan per tahun. 

Hasilnya, kalian bisa melihat total biaya di masa depan dan tahu harus menabung sebanyak apa untuk setiap bulannya dari sekarang. Jadi, persiapan keuangan lebih matang dan masa depan pendidikan anak akan aman!

5. Hindari Utang Konsumtif

Jika memungkinkan, hindari mengambil utang untuk kebutuhan konsumtif agar penghasilan kalian bisa difokuskan untuk tabungan pendidikan. Jika terpaksa meminjam, pastikan utang tersebut digunakan untuk tujuan produktif seperti investasi pendidikan.

Pentingnya Perencanaan Finansial untuk Pendidikan

Menyiapkan dana pendidikan membutuhkan perencanaan finansial yang matang. Selain itu, penting juga untuk mengelola ekspektasi anak terhadap pendidikan. Tidak semua sekolah mahal menjamin kesuksesan karena yang utama adalah memberikan anak lingkungan belajar yang mendukung perkembangan potensi mereka.

Komunikasikan kondisi keuangan keluarga dengan anak sejak dini. Misalnya, jelaskan pentingnya berhemat atau alasan memilih sekolah tertentu. Dengan begitu, anak akan lebih menghargai usaha orang tua dan memahami pentingnya manajemen keuangan.

Pada akhirnya, meningkatnya biaya pendidikan adalah tantangan yang nyata, tetapi dengan perencanaan yang baik, kalian dapat memastikan anak tetap mendapatkan pendidikan terbaik. Karena hal tersebut merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan hasil seumur hidup. Jadi, semakin cepat kalian mempersiapkan dana pendidikan, semakin cerah masa depan mereka.

Selain itu, jangan lupa untuk belajar soal pentingnya keuangan, baik untuk masa depan maupun kebutuhan saat ini dengan strategi unfair advantage dari FAR Capital. Mengelola keuangan dengan bijak tidak hanya membantu menghadapi kenaikan biaya pendidikan, tetapi juga memberikan stabilitas dalam menghadapi berbagai tantangan finansial lainnya. Ingat, pemahaman yang baik tentang keuangan adalah kunci untuk memastikan kesejahteraan keluarga dan generasi mendatang.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Dapatkan Penawaran Menarik dari FAR Capital!
    Newsletter
    Contact
    Email Us
    Copyrights of FAR CAPITAL INDONESIA 2024