Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang. Di tengah kenaikan harga properti, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi solusi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Menurut data tahun 2023, lebih dari 60% pembelian rumah di Indonesia dilakukan melalui KPR. Fakta ini menunjukkan betapa pentingnya KPR sebagai jalur utama untuk mewujudkan kepemilikan rumah bagi masyarakat.
Namun, tidak semua pengajuan KPR berjalan mulus. Banyak faktor yang menyebabkan bank menolak pengajuan KPR kalian. Untuk itu, penting untuk mengetahui penyebab penolakan KPR agar kalian dapat mengantisipasinya. Berikut ini adalah beberapa hal yang membuat pengajuan KPR ditolak bank beserta cara mengatasinya.
Skor kredit adalah faktor utama yang dipertimbangkan oleh bank saat menilai pengajuan KPR. Skor kredit mencerminkan riwayat keuangan seseorang, seperti pembayaran utang sebelumnya, kartu kredit, dan pinjaman lainnya. Jika kalian memiliki riwayat pembayaran yang buruk atau pernah mengalami kredit macet, bank akan menilai pemohon sebagai peminjam yang berisiko tinggi.
Tips mengatasi: Kalau kalian memiliki skor kredit yang buruk, langkah pertama adalah melunasi utang-utang kecil dan mulai membayar cicilan tepat waktu. Namun, jika nggak ada utang tapi skor kredit masih buruk, coba mulai pakai kartu kredit dengan bijak dan bayar tagihannya tepat waktu. Hal ini bakal menunjukkan kalau kalian bisa mengelola kredit dengan baik. Bank biasanya lebih percaya dan mau kasih pinjaman ke pemohon yang terlihat bertanggung jawab secara finansial.
Salah satu syarat penting dalam pengajuan KPR adalah memiliki pendapatan yang mencukupi untuk membayar cicilan bulanan. Bank akan menghitung rasio cicilan terhadap penghasilan kalian (Debt Service Ratio). Jika cicilan melebihi 30%-35% dari total pendapatan bulanan, pengajuan kalian berpotensi ditolak.
Tips mengatasi: Pastikan kalian menghitung kemampuan finansial sebelum mengajukan KPR. Bank umumnya menyarankan agar cicilan bulanan tidak lebih dari 30%-35% dari total pendapatan bulanan sang pemohon. Jika masih kurang memadai, kalian bisa mencari side hustle agar dapat menghasilkan penghasilan tambahan.
Bank sangat memperhatikan status pekerjaan pemohonnya. Jika kalian bekerja dengan sistem kontrak, misalnya sebagai freelancer yang tidak memiliki pendapatan tetap, bank cenderung menilai pemohonnya sebagai peminjam dengan risiko tinggi. Bank lebih memilih pemohon yang memiliki pekerjaan tetap atau telah bekerja dalam jangka waktu yang cukup lama,setidaknya bisa menutupi jangka waktu cicilan yang diajukan.
Tips mengatasi: Jika kalian seorang pekerja lepas, pastikan harus memiliki riwayat penghasilan yang stabil dan dapat menunjukkan bukti penghasilan selama beberapa tahun terakhir. Pengajuan KPR juga lebih mungkin disetujui jika kalian memiliki rekening tabungan yang menunjukkan pola penghasilan yang baik.
Usia juga menjadi pertimbangan penting dalam pengajuan KPR. Biasanya, usia minimum untuk pengajuan KPR adalah 21 tahun, dan ada batas maksimum saat pelunasan KPR, yaitu sekitar 55-65 tahun yang tergantung dengan bank. Jika usia kalian tidak sesuai kriteria, kemungkinan besar pengajuan akan ditolak.
Tips mengatasi: Pastikan kalian mengajukan KPR dalam usia produktif, dan jika usianya mendekati batas maksimum, pertimbangkan untuk memilih tenor yang lebih pendek.
Bank membutuhkan dokumen lengkap seperti KTP, NPWP, slip gaji, surat keterangan kerja, dan dokumen pendukung lainnya untuk mengevaluasi pengajuan KPR. Ketidaklengkapan atau bahkan kekurangan satu dokumen saja akan menyebabkan pengajuan ditolak.
Tips mengatasi: Kalian harus sangat cermat dalam mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan sebelum mengajukan KPR. Buat checklist dan periksa kembali semua dokumen untuk menghindari kesalahan saat pengajuan berlangsung.
Kadang-kadang, peminjam suka mengajukan KPR dengan plafon yang melebihi kemampuannya. Sudah pasti, jawabannya bank akan menolak pengajuan tersebut karena mereka tidak ingin mengambil risiko yang terlalu besar dengan memberikan pinjaman kredit rumah kepada seseorang yang penghasilannya jauh di bawah dana ajuan.
Tips mengatasi: Hitung dengan cermat berapa jumlah KPR yang sesuai dengan penghasilan dan pengeluaran bulanan kalian. Jangan mengajukan KPR yang melebihi kemampuan finansial, ya.
KPR memang menjadi solusi populer untuk memiliki rumah, tetapi tidak semua pengajuan akan disetujui dengan mudah. Penting untuk memahami alasan di balik penolakan pengajuan KPR dan mengatasinya agar peluang persetujuan menjadi lebih besar. Persiapkan diri dengan baik, cek kelengkapan dokumen, tingkatkan skor kredit, dan pastikan pendapatan kalian mencukupi.
Dengan langkah-langkah tersebut, pengajuan KPR akan memiliki peluang yang lebih besar untuk disetujui oleh bank. Terpenting, kalian bisa pelajari ilmu properti terlebih dahulu bersama FAR Capital. Setelah sudah mengerti, kalian bisa mengambil keputusan yang tepat dalam pengajuan KPR maupun memanfaatkan peluang investasi di properti.
