7 Tips Menyiapkan Biaya Pernikahan, Tetap Elegan Di Tengah Tren yang Mahal!

Pernikahan impian kini semakin mahal, terutama bagi pasangan yang ingin mengikuti tren pernikahan mewah yang sedang booming di tahun 2024. Berdasarkan survei dari Bridestory Indonesia, rata-rata biaya pernikahan di Indonesia berkisar antara Rp300 juta hingga Rp1 miliar. Tren ini mencakup semua aspek, mulai dari venue eksklusif, gaun pengantin custom, souvenir, hingga bulan madu.

Tidak sedikit pasangan yang merasa terbebani dengan besarnya anggaran tersebut. Banyak yang bertanya-tanya, apakah biaya sebesar itu benar-benar diperlukan, atau apakah ada cara lain untuk menyelenggarakan pernikahan yang tetap bermakna tanpa mengorbankan stabilitas keuangan? 

Tren Pernikahan Mahal 2024 dan Prediksi 2025

Pernikahan di era sekarang bukan hanya momen sakral, tetapi juga ajang menunjukkan status sosial, terlebih adanya pengaruh media sosial yang semakin memperkuat tren ini dengan banyak pasangan ingin pernikahan mereka terlihat sempurna,

Venue eksklusif seperti hotel bintang lima atau resort mewah pun sudah menjadi pilihan utama. Tidak hanya itu, gaun pengantin custom yang dirancang khusus untuk momen spesial juga menjadi impian banyak calon mempelai. Souvenir unik dan mahal bahkan sering kali dibuat custom yang semakin menambah kesan eksklusif. Setelah pesta usai, bulan madu di destinasi populer, seperti Bali atau Lombok sering kali menjadi pelengkap pernikahan impian tersebut.

Sayangnya, semua harapan ini datang dengan harga yang terus meningkat. Dari venue hingga bulan madu, biaya pernikahan diperkirakan akan semakin mahal di 2025 sebab dipengaruhi oleh inflasi dan permintaan tinggi di industri pernikahan. Jika tidak direncanakan dengan matang, pernikahan mewah bisa menjadi beban finansial yang berat.

Tips Menyiapkan Biaya Pernikahan di Tengah Tren Mahal

Meski biaya pernikahan semakin mahal, bukan berarti tidak ada cara untuk menekan pengeluaran. Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa membantu kalian agar bisa menggelar acara pernikahan tidak boros.

1. Tetapkan Prioritas dengan Jelas

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan apa yang benar-benar penting bagi kalian sebagai pasangan. Jika inti dari pernikahan adalah momen sakral dan kebersamaan keluarga, fokuslah pada hal itu. Tidak perlu memaksakan diri untuk mengikuti tren yang sedang viral di media sosial.

2. Buat Anggaran yang Realistis

Langkah berikutnya adalah membuat anggaran rinci. Tentukan berapa total dana yang bisa kalian alokasikan untuk pernikahan. Pisahkan anggaran tersebut ke dalam kategori seperti venue, catering, dekorasi, dan dokumentasi. Pastikan anggaran tersebut sesuai dengan kemampuan finansial dan sisakan ruang untuk biaya tak terduga.

3. Pilih Vendor yang Tepat

Vendor yang populer di media sosial tidak selalu menjadi pilihan terbaik. Lakukan riset, bandingkan harga, dan baca ulasan dari pasangan lain. Banyak vendor lokal yang menawarkan kualitas baik dengan harga lebih terjangkau.

4. Pertimbangkan Pernikahan Intim

Pernikahan dengan tamu terbatas kini semakin digemari. Selain lebih hemat, konsep ini juga lebih personal dan berkesan. Dengan tamu yang lebih sedikit, kalian bisa mengalokasikan dana untuk hal lain seperti catering berkualitas atau dokumentasi profesional.

5. Hindari Utang Konsumtif

Jangan sampai pesta pernikahan yang hanya sehari membuat kalian terjebak utang bertahun-tahun. Jika memang harus berutang, pastikan pinjaman tersebut tidak melebihi kemampuan bayar dan tidak mengganggu keuangan setelah menikah.

6. Manfaatkan Bantuan Keluarga atau Teman

Jika ada keluarga atau teman yang menawarkan bantuan, jangan ragu untuk menerimanya. Misalnya, ada teman yang memiliki bakat fotografi atau dekorasi. Bantuan semacam ini bisa memangkas banyak biaya.

7. Tabung Sejak Dini

Jika pernikahan masih dalam tahap rencana, mulailah menabung. Buat rekening khusus untuk biaya pernikahan agar uangnya tidak tercampur dengan kebutuhan lain. Menabung secara konsisten akan membuat kalian lebih siap secara finansial.

Yang Terpenting adalah Kehidupan Setelah Pernikahan

Saat merencanakan pernikahan, ingatlah bahwa pesta hanya berlangsung sehari, tapi kehidupan rumah tangga adalah perjalanan panjang. Biaya hidup setelah menikah jauh lebih besar dibandingkan biaya pesta. Ada kebutuhan sehari-hari, biaya membeli rumah, tabungan, investasi, hingga biaya pendidikan anak di masa depan.

Agar lebih siap, pelajari cara cerdas mengelola finansial bersama FAR Capital. Dengan strategi unfair advantage yang ditawarkan, kalian bisa mengatur biaya pernikahan hingga membangun stabilitas keuangan setelah menikah. Sebab, kebahagiaan sejati tidak hanya dari pesta mewah, tapi dari masa depan yang aman dan sejahtera.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Dapatkan Penawaran Menarik dari FAR Capital!
    Newsletter
    Contact
    Email Us
    Copyrights of FAR CAPITAL INDONESIA 2024