Rumah vs Apartemen, Mana yang Lebih Layak untuk Investasi?

Investasi Rumah vs Apartemen. Foto: Freepik.com

Investasi properti adalah salah satu cara paling populer untuk membangun kekayaan jangka panjang. Sebagai contoh, di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, harga tanahnya sendiri sudah mengalami peningkatan rata-rata sekitar 5% hingga 6% setiap tahunnya. Namun, pilihan antara rumah dan apartemen sering menjadi dilema bagi banyak orang. Keduanya menawarkan keuntungan dan tantangan yang berbeda, sehingga penting untuk memahami apa yang sebenarnya kalian cari dari investasi ini.

Bagi sebagian orang, rumah dianggap lebih menguntungkan karena memiliki elemen tanah yang cenderung naik nilainya. Di sisi lain, apartemen sering kali menawarkan lokasi strategis dan fasilitas modern yang sangat menarik. So, untuk membantu kalian memutuskan, coba pahami lebih mendalam keunggulan dan tantangan masing-masing kedua jenis properti tersebut.

Keunggulan investasi rumah

Investasi Rumah vs Apartemen. Foto: Freepik.com

Investasi rumah memiliki sejumlah keunggulan yang sulit ditandingi. Salah satu kelebihan utamanya adalah keberadaan tanah sebagai elemen utama. Tanah memiliki nilai yang hampir selalu meningkat dari waktu ke waktu, terutama jika rumah tersebut berada di lokasi strategis. Potensi kenaikan nilai ini bisa menjadi sumber keuntungan besar jika kalian memilih lokasi yang tepat.

Selain itu, rumah memberikan kebebasan penuh bagi pemiliknya untuk melakukan renovasi sesuai kebutuhan. Pemilik dapat memperluas bangunan, menambah jumlah kamar, atau bahkan membangun fasilitas tambahan seperti taman, kolam renang, atau sarana olahraga, asalkan memiliki lahan yang memadai. Fleksibilitas ini menjadikan rumah lebih diminati oleh keluarga atau pasangan yang berencana menetap dalam jangka panjang, terutama bagi mereka yang memiliki hobi seperti berkebun atau memelihara kolam ikan pribadi.

Dari sisi pasar, rumah cenderung memiliki target pasar yang lebih luas. Banyak keluarga yang lebih memilih tinggal di rumah dibandingkan apartemen, terutama jika mereka mengutamakan privasi dan ruang yang lebih besar. Kondisi ini membuat permintaan untuk rumah tetap stabil, bahkan di tengah fluktuasi pasar.

Tantangan

Meskipun memiliki banyak keunggulan, investasi rumah juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu hambatan utama adalah biaya pemeliharaan yang tinggi. kalian perlu mengalokasikan dana untuk merawat rumah, seperti memperbaiki atap yang bocor, membersihkan taman, atau mengganti instalasi yang rusak.

Modal awal untuk membeli rumah juga cenderung lebih besar dibandingkan apartemen. Di kawasan perkotaan, harga rumah bisa sangat tinggi, sehingga menjadi kendala bagi investor pemula. Selain itu, lokasi menjadi faktor penentu keberhasilan investasi rumah. Jika rumah kalian berada di kawasan yang kurang berkembang, potensi keuntungan bisa terhambat.

Lalu bagaimana dengan apartmen?

Investasi Rumah vs Apartemen. Foto: Freepik.com

Di sisi lain, apartemen menjadi pilihan menarik bagi banyak investor, terutama mereka yang ingin memanfaatkan lokasi strategis. Apartemen umumnya dibangun di pusat kota atau dekat fasilitas umum seperti transportasi publik, pusat perbelanjaan, dan kantor. Lokasi ini membuat apartemen sangat diminati oleh kaum urban, pekerja muda, hingga mahasiswa.

Selain lokasi, apartemen juga menawarkan fasilitas modern yang tidak selalu tersedia pada rumah tapak. Kolam renang, gym, hingga keamanan 24 jam menjadi nilai tambah yang sulit ditolak oleh penyewa. Bagi investor, keberadaan fasilitas ini dapat meningkatkan daya tarik apartemen di pasar sewa.

Dari sisi pemeliharaan, apartemen cenderung lebih praktis. Biaya service charge bulanan mencakup perawatan fasilitas umum, sehingga kalian tidak perlu repot memikirkan hal-hal seperti kebersihan atau keamanan. Dengan pengelolaan yang baik, apartemen bisa menjadi sumber pemasukan pasif yang stabil.

Tantangan

Namun, investasi apartemen juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu kelemahannya adalah nilai apartemen yang cenderung menurun seiring waktu. Hal ini ditunjukan dari survei Indonesia Property Watch, selama triwulan I-2023, pasar apartemen di DKI Jakarta mengalami koreksi harga rata-rata 9,4 persen, sedangkan di Tangerang Selatan, Banten, mengalami penurunan harga rata-rata 8,3 persen. Berbeda dengan rumah, nilai apartemen lebih bergantung pada lokasinya, bukan bangunannya.

Selain itu, biaya service charge bulanan bisa menjadi beban jika apartemen kalian tidak disewakan secara konsisten. Persaingan juga cukup ketat, terutama di kawasan perkotaan yang penuh dengan proyek apartemen baru. Jika apartemen kalian tidak memiliki keunggulan unik, potensi keuntungannya bisa tergerus.

Apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum memilih?

Investasi Rumah vs Apartemen. Foto: Freepik.com

Memilih antara rumah atau apartemen untuk investasi memerlukan pertimbangan matang. Beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan meliputi tujuan investasi, lokasi, anggaran, dan target pasar.

Jika kalian mencari investasi jangka panjang dengan potensi kenaikan nilai yang besar, rumah bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, jika fokus kalian adalah pemasukan pasif melalui sewa, apartemen lebih cocok karena daya tariknya yang kuat di kalangan penyewa perkotaan.

Lokasi adalah kunci keberhasilan investasi properti. Rumah di kawasan berkembang dapat memberikan keuntungan besar dalam jangka panjang, sedangkan apartemen di pusat kota lebih diminati untuk disewakan. Selain itu, perhatikan anggaran kalian. Jika dana kalian terbatas, apartemen mungkin lebih realistis. Namun, jika memiliki dana lebih, rumah bisa menjadi investasi yang lebih menguntungkan.

Terakhir, kenali target pasar kalian. Jika menyasar keluarga, rumah adalah pilihan terbaik karena menawarkan ruang yang lebih luas dan privasi. Sebaliknya, jika target kalian adalah pekerja muda atau mahasiswa, apartemen lebih ideal karena lokasinya yang strategis dan fasilitas modernnya.

Jadi, mana yang lebih layak untuk investasi, rumah atau apartemen? Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan tujuan kalian. Rumah menawarkan potensi kenaikan nilai tanah dan fleksibilitas renovasi, tetapi membutuhkan modal besar dan biaya pemeliharaan tinggi. Sementara itu, apartemen menawarkan kenyamanan lokasi strategis dan fasilitas modern, tetapi nilainya cenderung menurun seiring waktu.

Yang terpenting adalah melakukan riset mendalam, memahami pasar, dan menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan kalian. Dengan strategi yang tepat, baik rumah maupun apartemen bisa menjadi aset yang menguntungkan. Jika ingin informasi lebih lanjut tentang strategi investasi properti, kalian bisa memanfaatkan unfair advantage bersama FAR Capital. 

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Dapatkan Penawaran Menarik dari FAR Capital!
    Newsletter
    Contact
    Email Us
    Copyrights of FAR CAPITAL INDONESIA 2024